KabarBaik.co – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, memastikan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) tetap menjadi prioritas utama selama libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H. PGN juga terlibat aktif dalam Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 Pertamina untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menyatakan bahwa keselamatan dan keamanan operasional merupakan fondasi utama perusahaan. “Sebagai penyedia energi bersih nasional, kami berkomitmen menjalankan operasi yang aman, selamat, dan andal, terutama mengelola infrastruktur gas bumi dengan risiko tinggi,” tegas Arief, Jumat (28/3).
Selama tahun 2024 hingga Triwulan I 2025, PGN berhasil mencatatkan nol insiden fatal (zero number of accident) dan nol tingkat kecelakaan tercatat (zero recordable accident rate). Prestasi ini mencerminkan keberhasilan penerapan HSSE yang disiplin dan berkelanjutan.
“Periode libur panjang seperti Lebaran adalah momen krusial. PGN akan memastikan implementasi HSSE tetap berjalan optimal demi melindungi masyarakat dan infrastruktur gas,” tambah Arief.
PGN memprioritaskan keandalan distribusi jaringan gas, terutama untuk pelanggan rumah tangga dan industri kecil. Sebagai layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, stabilitas pasokan gas dan keamanan infrastruktur menjadi fokus utama. Respons cepat terhadap keluhan pelanggan juga terus ditingkatkan.
“Proyek gas bumi yang berada di sekitar pemukiman akan selalu diawasi dengan ketat, termasuk memastikan keberadaan rambu dan peralatan keamanan sesuai standar,” ujar Arief.
Pengawasan terhadap pekerjaan berisiko tinggi dan patroli keamanan akan ditingkatkan guna meminimalkan potensi risiko. PGN juga siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum jika diperlukan untuk mendukung patroli keamanan.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan harian (daily check-up) diterapkan bagi seluruh petugas lapangan, termasuk pengecekan berkala terhadap peralatan kerja agar selalu dalam kondisi optimal dan aman.
PGN saat ini mengelola lebih dari 33.000 km jaringan pipa gas bumi, dua Floating Storage Regasification Units (FSRUs), terminal regasifikasi darat, SPBG, dan Mobile Refueling Units (MRUs). Semua aset dan fasilitas, termasuk di sektor hulu, dikelola dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan.
“Seluruh prosedur HSSE diterapkan secara optimal, mencakup kesiapan sumber daya manusia, peralatan, dan tanggap darurat sesuai HSSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules,” tutup Arief.
Dengan komitmen ini, PGN siap menghadirkan layanan energi bersih yang aman dan andal bagi masyarakat selama libur Lebaran dan seterusnya.(*)