KabarBaik.co – Tongkat estafet kepemimpinan di Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik resmi berpindah tangan. Dalam sebuah acara pisah sambut bertema “Melangkah Bersama, Meninggalkan Jejak, Menyambut Harapan” pada Selasa (8/7). Kamaruddin secara simbolis menyerahkan jabatan kepada Rafif Setiawan sebagai Kepala Kantor Pertanahan yang baru.
Seremoni yang berlangsung hangat dan khidmat ini menandai berakhirnya masa tugas Kamaruddin selama dua tahun lebih. Dalam kurun waktu tersebut, ia berhasil mencatatkan sejumlah terobosan strategis, termasuk menjadikan Kantor Pertanahan Gresik sebagai kantor keempat di Pulau Jawa dan ke-12 secara nasional yang mengimplementasikan layanan pertanahan elektronik.
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Kamaruddin. Ia juga menaruh harapan besar kepada Rafif agar Kantor Pertanahan Gresik tetap menjunjung prinsip pelayanan publik yang berpihak pada masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu.
“Saya titip kepada Kantor Pertanahan Gresik agar terus menghadirkan pelayanan yang tidak mempersulit, terlebih bagi masyarakat kurang mampu. Semoga kita Pemerintah Daerah dapat terus melanjutkan kolaborasi dan kerja sama,” ujar Alif dalam sambutannya.
Kamaruddin sendiri, dalam pidato perpisahannya, menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan kolaborasi lintas instansi. Ia menyebut Gresik sebagai tempat yang memberi banyak kenangan dan tantangan yang membentuk karakter kepemimpinannya.
“Menjadi bagian dari Kabupaten Gresik adalah sebuah kebanggaan. Saya mohon maaf apabila selama masa pengabdian saya terdapat kekurangan atau kekeliruan,” tuturnya.
Sementara itu, Rafif Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Blora, menyatakan komitmennya untuk meneruskan program-program yang telah dirintis oleh pendahulunya. Ia juga berjanji akan membawa semangat inovasi demi memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berkomitmen untuk meneruskan capaian-capaian yang telah dirintis oleh Bapak Kamaruddin, serta berupaya menghadirkan inovasi dan pelayanan pertanahan yang semakin baik,” ucap Rafif dalam sambutan perdananya.
Selama masa kepemimpinan Kamaruddin, Kantah Gresik diakui sebagai salah satu kantor percontohan nasional dalam transformasi layanan pertanahan. Tujuh layanan prioritas Kementerian ATR/BPN berhasil diimplementasikan dengan capaian signifikan, mulai dari sertifikasi tanah, digitalisasi layanan, hingga penyelesaian konflik agraria.(*)
