KabarBaik.co – Penyebab kebakaran yang terjadi di pabrik tas rajut PT Kaboki yang ada di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan akhirnya menemui titik terang.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi yang dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Pasuruan mengarah kepada seorang petugas keamanan, Soehartono, 50 tahun, warga Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Dari keterangan Marini HRD PT Kaboki, kejadian berawal dari adanya informasi yang disampaikan kepada pelaku akan ada pengurangan pegawai, di mana perusahaan sudah mulai tidak produksi.
“Kemarin pagi saya sampaikan dari pihak pimpinan akan ada pengurangan pegawai keamanan dan staf, namun belum pasti kapan pengurangan tersebut dilakukan oleh pihak manajemen,” kata Marini, pada Sabtu (18/5) siang saat ditemui.
Bahkan pelaku Soehartono pada Sabtu pagi diketahui memerintah seseorang untuk mengambil mobil pegawai yang diparkir di dalam perusahaan.
Kasat Reskrim AKP Ahmad Doni mengatakan, pelaku kelihatan kecewa akan adanya pengurangan pegawai di mana dirinya bekerja, bahkan sudah menyiapkan BBM yang dibelinya di Pasar Sukorejo untuk melakukan pembakaran pabrik.
“Pelaku kelihatan sakit hati apa yang akan diputuskan oleh perusahaan adanya pengurangan pegawai, padahal dari keterangan HRD info itu masih wacana,” ujar Doni.
Dari hasil penyelidikan terhadap pelaku diamankan jurigen yang dibuat membeli BBM jenis pertalite di pedagang eceran dan saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Sukorejo.
Akibat perbuatannya pelaku Soehartono diancam Pasal 178 KUHP, tentang barang siapa dengan sengaja menyebabkan kebakaran, maka diancam hukuman paling lama 12 tahun penjara.(*)
