“WGL harus menjadi tempat yang memberikan kenyamanan dan memperhatikan hak anak-anak. Hal ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Gresik mewujudkan kabupaten layak anak,” katanya
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Bu Min meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wilayah WGL. Ia juga meminta kepada pengelola WGL untuk selalu melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya.
“Bersih dan ramah anak akan menjadikan kesan tersendiri kepada pengunjung dan masyarakat ke WGL ini. Selain itu manajemen harus selalu disampaikan kepada masyarakat secara terbuka. Melalui gotong royong dan melibatkan semua masyarakat desa insya Allah wisata ini akan berkembang,” tutur Bu Min.
Pihaknya tetap mendukung obyek wisata lain yang ada di desa desa di Kabupaten Gresik untuk berkembang. Ia berharap, WGL dapat menjadi destinasi baru yang dapat menjadi tujuan bagi wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
“Terima kasih kepada kepala desa beserta perangkat, BPD dan juga masyarakat Desa Melirang, yang sudah memberikan dukungan. Sehingga Goa Lowo Melirang bisa jadi tempat wisata,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Abu Hassan juga berharap WGL dapat menjadi destinasi wisata yang membahagiakan masyarakat dan menghasilkan pendapatan asli desa (PADes).
“Selain itu, wisata ini harus layak anak, maka semuanya harus terlibat. Bagaimana wisata ini membahagiakan masyarakat dan menghasilkan PADes,” tegasnya.
Menurut Abu Hassan, Kepala Desa Melirang harus bisa menjadi percontohan desa lain di Kabupaten Gresik. Baik dari sisi pengelolaan suatu wisata dan pengelolaan BUMDes.
“Saya berharap, selain dana desa, kehadiran BUMDes juga harus bisa untuk pemberdayaan masyarakat dalam menurunkan stunting dan angka kemiskinan di Kabupaten Gresik,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Melirang Muwaffaq menjelaskan, Pemerintah Desa (Pemdes) Melirang terus berupaya keras mendongkrak perekonomian tingkatkan kesejahteraan warga melalui sektor pariwisata.
“Selain sebagai lokasi wisata, Kawasan Ekonomi Desa (KED) Goa Lowo juga memiliki potensi ekonomi lainnya. Yaitu kotoran kelelawar yang jumlahnya melimpah. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk guano yang sangat baik untuk pertanian,” kata Muwaffaq.
Selain itu, Muwaffaq juga menuturkan, di Desa Melirang juga memiliki potensi adanya banyak Goa yang kini menjadi sarang burung walet. Ia optimis ke depan sarang burung walet tersebut dapat dipanen dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
Hadir pula pada kegiatan tersebut, Anggota DPRD Gresik Noto Utomo, Camat Bungah Izzul Mutaqin, kepala desa se-Kecamatan Bungah, perangkat, BPD dan masyarakat Desa Melirang Bungah. (and/hardy)