KabarBaik.co – Masjid Darussalam di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, kini menjadi sorotan dengan keberadaan bedug raksasa yang diklaim terbesar di Mojokerto.
Bedug dengan bobot 560 kilogram, diameter 2,2 meter, dan panjang 3,5 meter ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama di bulan Ramadan.
Irwan, salah satu pengurus takmir Masjid Darussalam, mengungkapkan bahwa bedug ini terbuat dari kayu jati pilihan setebal 3,5 centimeter. Kulit yang digunakan untuk bagian depan dan belakang bedug pun bukan kulit sembarangan, melainkan kulit dari sapi berukuran jumbo.
“Untuk kulitnya, butuh dua ekor sapi. Masing-masing sapi minimal bobotnya 1,2 ton untuk bisa meng-cover kedua permukaan beduk,” jelas Irwan, baru-baru ini.
Ukuran bedug yang sangat besar ini membuat proses pemindahannya menjadi tantangan tersendiri. Irwan mengatakan bahwa dibutuhkan sekitar 30 orang untuk mengangkat bedug raksasa ini.
“Insyaallah beduk ini terbesar. Untuk proses pindahnya saja butuh sekitar 30 orang,” ujarnya.
Pemesanan bedug raksasa ini bukan tanpa alasan. Pengurus masjid ingin menyelaraskan ukuran bedug dengan bangunan masjid yang megah. Selain itu, mereka berharap Masjid Darussalam dapat menjadi destinasi wisata religi dan ikon masjid di Mojokerto.
“Alasan kami memesan beduk itu karena ingin selaras dengan besarnya masjid sini. Bedug sebelumnya kami kira terlalu kecil bila tetap dipasang. Apalagi masjid ini akan dijadikan destinasi wisata religi. Harapannya, beduk ini bisa menjadi ikon karena masjid ini masjid kabupaten,” tandasnya.
Dengan keberadaan bedug raksasa ini, Masjid Darussalam diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung, baik untuk beribadah maupun berwisata religi, terutama di bulan Ramadan.(*)
