KabarBaik.co – Polres Pasuruan akan melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta balik Lebaran. Kegiatan tersebut diawali dengan apel gelar pasukan di Lapangan Mapolres Pasuruan, Kamis (20/3).
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani menegaskan, operasi ini melibatkan berbagai instansi untuk memperkuat pengamanan. Mulai TNI, Satpol PP, pasukan pemadam kebakaran, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan pemangku kepentingan lainnya. ”Kami berharap sinergi dan soliditas ini dapat memastikan pemudik aman dan nyaman selama perjalanan,” ujar Jazuli.
Untuk mengoptimalkan pengamanan, lanjut Jazuli, Polres Pasuruan telah mendirikan 1 pos terpadu, 7 pos pengamanan, dan 2 pos pantau di sejumlah titik strategis. Yakni, pos terpadu di Masjid Cheng Hoo di Pandaan. Pos pengamanan di Kecamatan Gempol, Kecamatan Bangil, Kecamatan Purwosari, Kecamatan Prigen, Kecamatan Tosari, serta Rest Area 66A dan 66B di ruas Tol Pandaan-Malang.
Adapun pos pantau berada di Taman Safari Prigen dan Stasiun Bangil. Selain menyiapkan pos pengamanan, Polres Pasuruan juga telah menyusun rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan selama puncak arus mudik dan balik.
“Kami akan menerapkan sistem satu arah (one way) secara situasional serta melakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga, kecuali untuk angkutan bahan baku, BBM, dan kendaraan yang mendapat pengecualian,” jelas Jazuli.
Dengan adanya Operasi Ketupat Semeru 2025, lanjut Jazuli, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan terkendali. Dengan begitu, masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan nyaman bersama keluarga. (*)