KabarBaik.co – Polresta Sidoarjo menyiapkan strategi pengamanan khusus untuk malam takbir Idul Fitri 1446 Hijriah guna memastikan situasi tetap kondusif. Sebanyak 800 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta berbagai instansi dan komunitas diterjunkan ke berbagai titik di Kabupaten Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Christian Tobing, memimpin langsung apel pengamanan di lapangan Polresta Sidoarjo pada Minggu (30/3) sore.
“Tentunya seluruh personel juga akan saling solid bersinergi. Mereka akan ditempatkan di masing-masing Pos Pam dan Pos Yan yang tersebar di sembilan titik lokasi Kabupaten Sidoarjo. Sementara untuk mengantisipasi adanya takbir keliling yang menggunakan sound sistem dan mencegah adanya gerakan-gerakan yang dapat mengganggu kamtibmas, para personel agar menegur atau mengedukasi secara profesional dan humanis,” terangnya.
Dalam pengamanan ini, petugas akan fokus pada pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan, terutama di kawasan pasar, pusat perbelanjaan, serta akses menuju tempat ibadah. Selain itu, patroli rutin akan digelar untuk mencegah tindak kriminalitas yang kerap meningkat menjelang hari raya.
Selain menertibkan arak-arakan takbir keliling, aparat keamanan juga akan mengawasi penggunaan petasan dan kembang api yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Masyarakat diimbau untuk merayakan takbir dengan cara yang aman dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Polresta Sidoarjo juga meminta masyarakat untuk tidak berlebihan dalam perayaan malam takbir. Segala bentuk konvoi liar dan penggunaan sound system berlebihan yang bisa mengganggu ketertiban umum akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku.
“Kami mengucapkan selamat menjalankan malam takbir kepada seluruh masyarakat di Sidoarjo, yang terpenting adalah keamanan tetap terjaga dan tidak ada kejadian yang dapat mengganggu ketenteraman umum,” tutupnya. (*)