KabarBaik.co – Di tengah upaya menuju Smart City, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat, Kamis pagi (6/3).
Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi rutin, melainkan langkah strategis untuk memastikan kesiapan Kominfo dalam mendorong transparansi informasi dan akselerasi transformasi digital di sektor pelayanan publik.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman, Wabup Alif menyisir sejumlah fasilitas kunci di Dinas Kominfo. Mulai dari ruang produksi talkshow, bidang IT/Web, hingga unit kerja pendukung lainnya.
Dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan dinas, ia menekankan pentingnya sistem komunikasi yang terstruktur dan responsif.
“Kominfo adalah ujung tombak penyebaran informasi pemerintah. Konten yang dipublikasikan harus lebih sistematis dan informatif. Saya ingin dalam satu bulan ke depan ada perbaikan signifikan dalam klasifikasi dan strategi penyampaian informasi, termasuk kategori berita utama, konten harian, talkshow, dan program khusus Ramadhan,” tegas Wabup Alif.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
“Setiap kebijakan strategis harus didukung laporan kinerja yang terstruktur, termasuk pembaruan data pemasukan dan pengeluaran secara berkala. Ini kunci untuk memastikan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran,” tambahnya.
Sebagai bagian dari visi pembangunan Kabupaten Gresik menuju Smart City, Dinas Kominfo memegang peran sentral dalam mengimplementasikan Gresik Integrated Smart System (GISS).
Sistem terintegrasi ini dirancang untuk mendukung digitalisasi layanan publik, mulai dari administrasi kependudukan hingga pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Kepala Dinas Kominfo Gresik, Ninik Asrukin, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengoptimalkan program digitalisasi. “Kami terus memperbarui sistem informasi publik agar lebih interaktif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Beberapa program prioritas daerah yang didukung Kominfo antara lain:
1. Gresik Tuntas: Pengembangan sistem layanan publik berbasis digital dan integrasi data melalui GISS.
2. Gresik Cemerlang: Peningkatan literasi digital serta distribusi informasi pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi.
3. Gresik Mapan: Penguatan infrastruktur komunikasi untuk mendukung ekosistem Smart City.
4. Gresik Barokah: Memastikan keamanan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap literasi digital.
5. Pesona Gresik: Pemanfaatan media digital untuk memperkuat branding dan promosi potensi daerah.
Meski digitalisasi layanan publik di Gresik telah menunjukkan kemajuan signifikan, tantangan masih mengemuka. Aksesibilitas teknologi di wilayah terpencil, rendahnya literasi digital masyarakat, dan keamanan data menjadi persoalan yang perlu segera diatasi.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kominfo terus melakukan optimalisasi infrastruktur digital, edukasi masyarakat, dan peningkatan standar keamanan informasi. “Kami berkomitmen untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan transparan,” tegas Ninik Asrukin.
Dengan penguatan sistem informasi yang lebih terintegrasi, Dinas Kominfo diharapkan semakin efektif dalam mendukung kebijakan strategis daerah. Keterbukaan informasi, yang sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Gresik, menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Di tengah arus transformasi digital yang tak terbendung, Gresik tampaknya tak ingin sekadar menjadi penonton. Dengan langkah-langkah konkret yang diambil hari ini, kabupaten ini bertekad menjadi pelopor Smart City di tingkat regional. (*)
