KabarBaik.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengungkapkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengubah RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo menjadi rumah sakit dengan ciri khas yang kuat dan menjadi rujukan utama. Ajakan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Rapat Kerja (Raker) dengan tema Optimalisasi RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo Sebagai Rumah Sakit Kelas A yang digelar di Hotel Double Three Surabaya.
Fenny Apridawati menegaskan pentingnya RSUD R.T. Notopuro yang kini telah berstatus tipe A untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan.
“Kami mendukung sepenuhnya perubahan dan inovasi RSUD R.T. Notopuro agar dapat menjadi rujukan bagi masyarakat, khususnya di Sidoarjo dan Jawa Timur pada umumnya,” ujarnya.
Selain itu, Fenny juga menekankan perlunya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di RSUD R.T. Notopuro. Ia berharap rumah sakit ini tidak hanya dapat memberikan pelayanan medis terbaik tetapi juga menjadi pusat penelitian dan pendidikan (Diklat) bagi rumah sakit lainnya di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.
“RSUD R.T. Notopuro harus terus berinovasi dan meningkatkan kompetensinya. Dengan menjadi pusat Diklat bagi rumah sakit lainnya, kita dapat menjadikan RSUD ini sebagai pusat unggulan dalam pelayanan kesehatan,” tambah Fenny.
Dalam kesempatan tersebut, Fenny juga menyoroti pentingnya keberadaan rumah transit bagi ibu hamil dengan risiko tinggi. Menurutnya, fasilitas ini akan sangat membantu menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Sidoarjo.
“Rumah transit ini akan menjadi salah satu ciri khas RSUD R.T. Notopuro, yang memastikan ibu hamil dengan risiko tinggi mendapatkan perawatan optimal,” katanya.
Fenny menekankan bahwa upaya optimalisasi ini akan berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sidoarjo, yang saat ini mencapai 81,88 persen.
“Bidang kesehatan adalah salah satu faktor penilaian IPM. Jika bidang kesehatan ini terus meningkat, maka IPM kita juga akan meningkat, bahkan kami menargetkan nilai 81,88 persen di tahun 2026,” pungkasnya.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Harsono, juga menyatakan dukungan penuh terhadap fokus RSUD pada inovasi.
“Menjadi rumah sakit tipe A harus terus diiringi dengan peningkatan pelayanan, standar SDM, dan sarana prasarana. Inovasi sebagai pusat pelatihan dan pendidikan akan menjadi nilai plus untuk mengejar target menjadi RS tingkat internasional pada tahun 2026,” tegas dr. Harsono.
Plt. Direktur RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Atok Irawan, mengungkapkan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas RSUD.
“Masterplan pengembangan dan sarana prasarana hingga tahun 2026 sudah kami rancang secara komprehensif. Kami juga telah meraih akreditasi paripurna pada Juli 2024, yang semakin memotivasi kami untuk berinovasi dalam meningkatkan pelayanan, pendidikan, dan penelitian,” ujar dr. Atok, Senin (2/9).
Lebih lanjut, dr. Atok menjelaskan bahwa RSUD R.T. Notopuro telah menyiapkan 9 layanan prioritas dengan alat kesehatan (alkes) yang lengkap.
“Kami fokus pada pemenuhan kebutuhan layanan prioritas dan peningkatan sarana prasarana untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
RSUD R.T. Notopuro juga akan mengintegrasikan teknologi terkini dalam pelayanan medisnya.
“Teknologi medis yang mutakhir akan menjadi bagian integral dari inovasi kami untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada pasien,” kata dr. Atok.
Dalam rencana pengembangan jangka panjang, RSUD R.T. Notopuro akan memperluas kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan penelitian.
“Kami berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai universitas dan lembaga penelitian untuk memperkuat posisi kami sebagai pusat pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan,” jelas dr. Atok.
Program pelatihan dan pendidikan di RSUD R.T. Notopuro juga akan diperluas untuk melatih tenaga medis dari rumah sakit lainnya.
“Dengan menjadi pusat pelatihan, kami berharap dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Sidoarjo dan sekitarnya,” tambahnya.
Dengan berbagai inisiatif yang sedang dijalankan, diharapkan RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo akan terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah. (*)