Berharap Segera Ditemukan, Keluarga ABK KMP Tunu Pratama Sembahyang di Pinggiran Selat Bali

oleh -280 Dilihat
IMG 20250705 WA0021 1
Keluarga ABK KMP Tunu Pratama saat sembahyang di pinggiran Selat Bali

KabarBaik.co – Munajat dan doa mengiringi pencarian Gumelar Tidar Tanaka, 26 tahun Anak Buah Kapal (ABK) yang turut menjadi korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Hingga kini Sabtu, (5/7) pemuda asal Siliragung itu masih belum ditemukan.

Dalam suasana duka dan ketidakpastian, anggota keluarga melakukan sembahyang bersama di pinggiran Selat Bali yang menjadi lokasi tenggelamnya kapal. Sembahyang dilakukan dengan cara Hindu sesuai dengan keluarga.

Melalui lantunan doa-doa mereka bermunajat dan berharap pemuda yang akrab disapa Tidar itu dapat kembali dengan selamat.

“Melalui doa ini kami berharap Tidar segera ditemukan,” kata Bude korban, Tanti.

Tanti mengatakan, keponakannya baru 6 bulan bekerja di kapal tersebut. Kontrak kerjanya masih tersisa enam bulan lagi. Tidar disebut berencana kembali ke kapal yang lebih besar setelah masa kontraknya habis.

“Tidar terakhir ke rumah cuma ambil paspor. Nggak nginep, langsung balik ke Ketapang,” kata warga Dusun Krajan, Desa Siliragung ini.

Menurutnya, saat kejadian, Tidar sebenarnya sedang tidak dalam jadwal piket. Namun kabarnya, semua kru tetap diperintahkan ikut berlayar malam itu.

Pada saat itu sebenarnya kondisi Tidar kurang sehat, namun harus tetap berangkat karena alasan tuntutan pekerjaan.

Kedua orang tua Kokok Handoko Wisnu Wardono dan Har hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan. Keduanya masih shock, karena kepikiran keberadaan anak sulungnya.

“Selaku keluarga, kami berharap Tidar bisa segera ditemukan dan dalam keadaan selamat,” kata Tanti.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.