KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bakal melakukan evaluasi menyeluruh soal aturan dan fasilitas di TWA Ijen. Hal tersebut dilakukan setelah adanya musibah wisatawan yang tewas terjatuh dari tebing.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan pihaknya telah meminta
Dinas Pariwisata dan Asisten untuk berkoordinasi dengan BKSDA.
“Kami minta terkait dengan fasilitas di Ijen untuk lebih ditingkatkan lagi,” kata Ipuk, Kamis (25/4).
Ipuk menjelaskan di Ijen sedianya harus ada lebih banyak petunjuk atau rambu-rambu bagi wisatawan. Rambu-rambu itu sangat penting bagi pengunjung untuk menunjukkan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, mana yang harus hati-hati dan mana yang bisa leluasa.
“Jadi kami sudah minta dan ini menjadi evaluasi bagi pariwisata Banyuwangi,” terangnya.
Ipuk menegaskan, akan dilakukan evaluasi dari hulu hingga ke hilir. Seluruh elemen yang ada dan berkaitan dengan unsur keselamatan harus dievaluasi. Mulai tour guide, hingga agen travel.
“Semua harus dievaluasi, terkait sertifikasi tour guide juga akan kita tindak lanjuti dengan kompetensi selanjutnya,” tegasnya.
Nantinya, akan dibuat sebuah informasi yang lengkap bagi wisatawan yang akan berwisata ke Banyuwangi. Tidak hanya yang berkunjung ke Ijen tapi di seluruh destinasi wisata yang ada di Banyuwangi.
“Karena kita tidak hanya destinasi gunung, kita juga ada laut, laut juga bahaya. Kita akan buat seperti juknis, petunjuk bagi wisatawan yang mau berkunjung,” tandasnya.(*)