Ngeri! Petambak di Gresik Tewas Tersambar KA Pandalungan

oleh -2632 Dilihat
99e0fad3 315e 414d a1d9 64afadc9e614
Korban sebelum dievakuasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kecelakaan kereta api kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Terbaru, seorang petambak meregang nyawa usai tersambar Kereta Api (KA) Pandalungan, tepatnya di perlintasan rel KM 201+0/1, Desa/Kecamatan Duduksampeyan, Rabu (9/4) pagi.

Kabar yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.52 WIB. Korban bernama Ahmad Muslik, 55 tahun, warga Desa Petisbenem, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

“Korban meninggal dunia karena tertempet Kereta Api Pandalungan yang melaju dari arah barat ke timur,” ungkap Kapolsek Duduksampeyan AKP Hendrawan dikutip dalam keterangannya, Rabu (9/4).

Informasi awal, korban merupakan warga Petisbenem yang memiliki tambak di sekitar lokasi. Dan saat kejadian, Ahmad Muslik sedang mengecek tambaknya tersebut.

Akibat peristiwa nahas itu nyawa korban tidak tertolong. Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina. Pihak keluarga langsung mengurus untuk proses pemakaman.

Untuk diketahui, KA 32 dengan Loko CC 2039809 itu dikemudikan oleh Masinis Raden Putra Widhi Christanto. Asisten Masinis Galih Himawan Putranto, KDRP Febryan dengan rangkaian 11 kereta/470 ton.

Sebelumnya, Selasa (8/4) malam, KA Komuter Jenggala mengalami kecelakaan setelah tertemper truk muatan kayu gelondongan di petak jalan Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Masinis Purwo Pranoto mengalami luka pendarahan pada organ dalam dan dirawat di RS Semen Gresik. Sementara Asisten Masinis Ramdan Abdillah meninggal dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.