KabarBaik.co – Suasana Stasiun KA Malang berangsur mulai dipadati penumpang menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Apalagi, liburan sekolah sudah mulai pada hari ini (22/3). Pihak KAI Daop 8 Surabaya menghimbau calon penumpang untuk teliti dalam memasukkan data diri, jadwal perjalanan, dan hubungan KA saat memesan tiket.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, ketelitian calon penumpang dalam memesan tiket sangat penting untuk menghindari kesalahan. Sebab, minat masyarakat terhadap KA selama masa angkutan Lebaran sangat tinggi.
“Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih efektif. KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H,” kata Luqman Arif.
Menurut Luqman, pada Jumat (21/3) kemarin, tercatat sebanyak 3.991 penumpang berangkat dari Stasiun Malang. Sedangkan jumlah yang tiba sebanyak 1.826 penumpang. Tujuan favorit pemudik dari Stasiun Malang adalah Jember, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Kereta Api (KA) jarak jauh yang paling diminati adalah KA Tawangalun (Malang-Banyuwangi), KA Jayabaya (Malang-Pasarsenen), KA Majapahit (Malang-Pasarsenen), dan KA Malioboro Ekspres (Malang-Purwokerto).
Berdasarkan data sementara, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan penjualan tiket mencapai 3.322 lembar. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 5 April 2025 dengan penjualan tiket sebanyak 2.215 lembar. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring penjualan tiket secara online yang masih berlangsung.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Setiap harinya, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 13 KA jarak jauh dari Stasiun Malang, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan Lebaran, dengan total kapasitas 6.614 tempat duduk. (*)