KabarBaik.co – Hendak perbaiki dan bersihkan jembatan penyeberangan Sungai Brantas di Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Nurdin Subiantoro, usia 25 tahun warga setempat hanyut dan tenggelam, Kamis (21/11).
Kecelakaan air itu bermula saat jembatan manual yang terbuat dari kayu telah dilepas benerapa hari lalu. Ini dikarenakan debit air Sungai Brantas sudah tinggi mendekati level jembatan.
Warga setempat Triono dan Muklas sedang membersihkan kotoran yang menyangkut di jembatan. Saat itu korban berusaha membantu orang tua korban yang sedang membersihkan eceng gondok. Meski sempat dilarang, korban tetap saja nekat turun kedalam air.
Ketika ia sudah di dalam air dan berenang di tengah tengah sungai, entah apa yang terjadi tiba-tiba korban tenggelam hingga terbawa derasnya arus Sungai Brantas.
Kepala Desa Candiharjo, Ngoro, Nuriyanto membenarkan adanya kejadian itu dan tim dari Basarnas dan BPBD Provinsi Jawa Timur dan di bantu oleh tim relawan masih dalam melakukan pencarian.
Abdul Hakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur menjelaskan, pihaknya melakukan pencarian dengan menggunakan dua perahu karet dan sudah melakukan pencarian sebayak tujuh putaran mulai dari pukul 11.00 WIB selama dua kilometer di aliran sungai.
“Korban belum kami ditemukan dan akan terus dilakukan penyisiran,” tutupnya. (*)