KabarBaik.co – Setelah bertahun-tahun sepi pengunjung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berencana melakukan revitalisasi terhadap Taman Rajekwesi yang terletak di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, Bojonegoro. Taman yang dibangun sejak 2012 ini dinilai memiliki potensi untuk kembali menjadi ruang publik yang ramai dan produktif.
Rencana tersebut disampaikan Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam rapat koordinasi bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang digelar di kawasan pertokoan kompleks Taman Rajekwesi, Rabu (7/5).
“Setiap kali saya lewat taman ini, kesannya tampak tidak tertata. Maka dari itu, kita duduk bersama sambil ngopi membahas bagaimana menghidupkan kembali taman ini agar para pedagang di sekitarnya bisa kembali ramai pengunjung,” ujar Wahono.
Dalam pertemuan tersebut, Wahono menekankan pentingnya konsep matang dalam penataan ulang taman, termasuk melibatkan para pedagang dan pelaku seni lokal. Salah satu rencana utama adalah pembangunan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bojonegoro sebagai sarana promosi produk-produk UMKM dan oleh-oleh khas daerah.
Tak hanya itu, Pemkab Bojonegoro juga berencana menambahkan fasilitas berupa rest area dan gedung kesenian. Fasilitas tersebut diharapkan dapat menjadi ruang ekspresi bagi para seniman lokal dan menarik lebih banyak kegiatan budaya di kawasan taman.
“Dengan banyaknya event dan aktivitas seni di sini, kami harap bisa mendongkrak pendapatan pedagang serta memberi ruang promosi yang lebih luas untuk produk lokal,” jelas Wahono.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Wahono telah menginstruksikan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Bojonegoro agar segera menyusun perencanaan teknis secara profesional. “Saya ingin perencanaan ini dilakukan secara serius dan profesional, sehingga Taman Rajekwesi bisa menjadi daya tarik baru bagi warga maupun wisatawan,” pungkas Wahono. (*)






