KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya mengatasi inflasi daerah dengan berbagai program yang bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Salah satu langkah yang diambil adalah menanam cabai di lahan seluas sekitar 238 hektare yang tersebar di 3 kecamatan di Kota Batu. Produksi cabai diperkirakan mencapai 32,7 ton.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi angka inflasi yang disebabkan oleh harga cabai yang tinggi. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan hal ini saat melaksanakan panen cabai di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (4/7)
”Panen cabai serentak yang dilaksanakan hari ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjaga pasokan cabai di pasar, sekaligus memperkuat stok cabai. Dengan demikian, diharapkan dapat menstabilkan harga cabai di pasaran,” ujar Aries.
Aries menyatakan, Pemkot Batu telah menanam cabai jenis Ori 212 sebanyak 1.500 peti atau setara dengan 450.000 bibit dalam waktu kurang dari 4 bulan. Selain itu, pemkot juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada 10 kelompok tani.
Di antaranya, Kelompok Tani Maju Sukses Desa Tulungrejo (cultivator dan mesin pemotong rumput), Kelompok Tani Wonoasri Desa Tulungrejo (stand mixer dan mesin cetak mie), serta Kelompok Tani Gunung Harta Desa Tulungrejo (karpet sapi).
“Yang jelas dari langkah ini menjadi harapan yang berhasil untuk meningkatkan ketahanan pangan dan membantu mengendalikan harga cabai di pasar lokal,” tandas Aries. (*)
