KabarBaik.co – Muhamad Ilham Pratama seorang pemuda asal Bubutan, Surabaya tega menghabisi kekasihnya sendiri, Ma’rifatul Ainiyah saat keduanya berada di sebuah hotel bintang lima, Hotel Double Tree, di Jalan Tunjungan Surabaya. Ilham, beralasan ia nekad melakukan perbuatannya karena cemburu lantaran sang pujaan hati masih menjalin komunikasi dengan mantan pacarnya.
Kejadian tragis ini terjadi di sebuah kamar di lantai 16 Hotel Double Tree by Hilton di Surabaya. Saat itu, kedua insan ini diketahui check in sekitar pukul 00.00 WIB, Kamis (16/1). Saat berada di dalam inilah, Ilham menghabisi perempuan asal Lumajang yang dikenalnya lewat aplikasi kencan online.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber, Hotel Double Tree ini merupakan hotel ke-enam jaringan hotel global asal California, Amerika Serikat, Hilton Hotels and Resorts. Hotel ini adalah buah dari kerjasama Hilton dengan PT Indo Citra Eka Abadi.
Sedangkan brand dari Double Tree sendiri didirikan di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat pada bulan Januari 1969 alias 56 tahun lalu. Brand yang digunakan oleh Hotel yang menjadi tempat pembunuhan Ma’rifatul Ainiyah ini didirikan oleh Samuel F. Kitchell dengan kantor pusat berada di McLean Virginia, Amerika Serikat.
Meski telah menjadi lokasi Ma’rifatul Ainiyah meregang nyawa karena dibunuh kekasihnya, namun hotel Double tree tercatat memiliki cabang sebanyak 677 yang tersebar di seluruh dunia.
“Sejak diluncurkan lebih dari 50 tahun lau, DoubleTree oleh Hilton menjadi salah satu merek kami yang tumbuh paling cepat di seluruh dunia,” ujar Alexandra Jaritz, Senior Vice President, Brand Management Asia Pacific Hilton dilansir dari tophotel news, Minggu (14/2).
Kini, Hotel yang berjarak sekitar 45 menit dari Bandara Juanda ini tengah menjadi sorotan, lantaran menjadi tempat seorang pemuda Surabaya menghabisi calon istrinya sendiri, lantaran cemburu. (*)
