KabarBaik.co – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember bersama pihak terkait melakukan pembongkaran makam diduga pejuang Jember yang ditemukan di bekas Kantor Kecamatan Tanggul.
Menurut Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya telah mengumumkan kepada warga terkait penemuan dua nisan bertuliskan nama pejuang 45. Namun, selama satu bulan ini, tidak satu pun ahli waris atau keluarga yang melapor.
“Karena itu, agar tidak memunculkan anggapan liar, dua batu nisan itu kami bongkar,” ujar Helmi saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).
Ia mengatakan, untuk proses pembongkaran ini melibatkan beberapa pihak, mulai dari petugas makam pahlawan, Polri, TNI, Kades Tanggul Wetan, Camat Tanggul dan tokoh masyarakat.
“Penggalian diawali doa bersama untuk dua pejuang yang tertulis dalam batu nisan itu, yakni Soedjono, NRI 452613, lahir 1926, wafat 2 April 1947 dan Soleman, NRI 2614, lahir 1926 dan wafat 9 Februari 1987,” terangnya.
Nisan yang pertama kali digali bertuliskan nama Soedjono. Setelah digali sedalam satu meter, tidak ditemukan tulang belulang yang menunjukkan bahwa di sana memang benar-benar makam.
“Jadi petugas hanya menemukan batu fondasi dan paralon bekas saluran air. Pembuktian dilanjutkan dengan menggali nisan bertuliskan nama Soleman. Di bawah nisan Soleman, juga tidak ditemukan tulang belulang. Petugas hanya menemukan batu fondasi, pipa paralon, dan besi bekas tungku atau tumang,” jelasnya.
“Pembuktian ini memperkuat kesaksian Tosari, mantan tukang kebun di eks Kantor Kecamatan Tanggul. Menurut Tosari, di lokasi tersebut sejak dulu tidak pernah ada makam. Bahkan di lokasi ditemukannya dua batu nisan, dulu adalah saluran air. Ternyata memang benar setelah digali, saluran airnya masih ada,” tambahnya.
Berdasarkan hasil ini, pihaknya menegaskan, dua nisan bertuliskan nama pejuang bukan makam. Meskipun demikian, dua nama yang tertulis dalam batu nisan itu memang tercatat sebagai pejuang 45.
“Nama kedua pejuang itu ditemukan dalam data yang dimiliki Dewan Cabang Harian Angkatan 45 Jember. Kedua tokoh tersebut berdasarkan data, dimakamkan di TPU Gembongan, Kecamatan Tanggul,” kata Helmi.
Namun, sampai saat ini keberadaan makan asli kedua pejuang tersebut belum ditemukan. Juga tidak ada satu pun ahli waris yang datang melapor.
Selanjutnya, kata Helmi, kedua batu nisan tersebut akan dipindahkan ke Area Pemakaman Karang Lo, Kecamatan Tanggul.
“Batu nisan ini akan kami pindahkan ke Pemakaman Karang Lo, kami tempatkan berdampingan dalam posisi berdiri. Jika nanti ada ahli waris, bisa mendatangi batu nisan itu,” pungkasnya.(*)