Pemkab Gresik Bersama TNI Perkuat Akses Irigasi Pertanian di Pulau Bawean, 646 Hektare Sawah Kini Terairi Sepanjang Tahun

oleh -1042 Dilihat
89282847 ec2c 42dd 90c0 3517457b0b56
Wabup Gresik Asluchul Alif saat tinjau irigasi di Bawean. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama TNI Angkatan Darat memperluas jangkauan irigasi perpipaan di Pulau Bawean guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Program ini menyasar 12 desa di Kecamatan Tambak dan Sangkapura dengan jaringan pipa sepanjang 39 kilometer yang memanfaatkan 12 sumber mata air.

Sistem irigasi ini kini mengairi total 646 hektare lahan sawah, memungkinkan petani berproduksi lebih optimal meskipun menghadapi musim kemarau. Di Desa Kepuhteluk, dua sumber air Sungai Pataroman dan Rebe-rebe diandalkan untuk mengalirkan air ke 50 hektare lahan sawah melalui anggaran sebesar Rp 470 juta.

Hasilnya, Indeks Pertanaman (IP) naik dari 1,4 menjadi 1,8, dan produktivitas padi meningkat dari 5,4 ton per hektare menjadi 6,4 ton per hektare. Petani kini dapat menanam dua kali setahun dengan jaminan ketersediaan air yang berkelanjutan.

Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, yang meninjau langsung proyek irigasi di Kepuhteluk, menekankan pentingnya transparansi dalam distribusi bantuan pertanian. Ia menyoroti perlunya sinergi dan keterbukaan informasi antara kelompok tani serta tanggung jawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memastikan akurasi bantuan.

“Kalau satu kali tanam butuh 25, ya harus dikasih 25. Kita perlu informasi yang valid,” ujar Alif. Ia juga menegaskan integritas dalam distribusi pupuk bersubsidi. “Kalau pupuknya kurang, bilang. Jangan diperjualbelikan jika ada lebihan,” katanya.

Kepala Gapoktan Wawan, mengungkapkan bahwa distribusi pupuk sempat terkendala cuaca. Namun ia memastikan bahwa perbaikan sistem distribusi akan dilakukan agar seluruh petani menerima pupuk secara merata pada masa tanam mendatang.

Proyek ini menjadi cerminan kolaborasi konkret antara pemerintah, militer, dan masyarakat dalam menghadirkan solusi infrastruktur pertanian yang berkelanjutan di wilayah kepulauan. Akses air yang merata tidak hanya meningkatkan hasil panen, tapi juga menjadi fondasi penting dalam memperkuat ekonomi petani lokal.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.