KabarBaik.co – Desk Pilkada Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Sidoarjo meminta bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar untuk berkumpul di kantor Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu. Pertemuan ini untuk penguatan ideologi partai serta ta’aruf.
Namun sayangnya tidak semua bakal calon hadir dalam pertemuan tersebut. Hanya ada H. Usman dan Achmad Amir Aslichun alias Mas Iin yang hadir.
Usai pemaparan penguatan ideologi yang disajikan oleh Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, disambung dengan pemaparan visi misi masing-masing bakal calon dengan durasi 5 menit. Mimik Idayana, M Sholichul Umam dan Kalim serta kandidat lain yang ikut mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati juga hadir.
Subandi yang mendaftar dan sekaligus Ketua DPC PKB Sidoarjo justru tidak terlihat. Dari informasi yang didapat, Subandi, selaku Plt Bupati Sidoarjo tengah menghadiri kegiatan dinas di Provinsi Jawa Timur.
Dalam paparan visi misinya, Mas Iin dengan keyakinan penuh menjelaskan pengalamannya selama puluhan tahun di legislatif dan juga membantu tugas eksekutif sangat paham apa yang dibutuhkan Sidoarjo.
“Saya sudah tahu rumus untuk membawa Sidoarjo yang jauh lebih baik,” kata Mas Iin di Kantor DPC PKB Sidoarjo.
Sementara itu, Usman mengaku sudah menyiapkan sejumlah visi misi untuk membawa Sidoarjo bangkit berkelanjutan bersama PKB. “Optimisasi komitmen dan loyalitas NU-PKB sehati sejiwa,” ucapnya.
Usman dan Mas Iin sebagai sosok yang mendaftarkan diri sebagai Bacakada dari PKB memiliki posisi yang sama dalam perjuangan merebut rekom untuk maju dalam kontestasi Pilkada tahun 2024.
Mas Iin, sebagai salah satu kader yang puluhan tahun bergabung PKB dan anak mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku sudah mendapat sejumlah arahan dari Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim yang menjabat Ketua DPW PKB Jatim.
Ia secara khusus diminta Gus Halim untuk berjuang meningkatkan elektabilitas, popularitas serta menaikkan elektoral di sisa waktu hingga pendaftaran di KPU atau dengan kata lain 2,5 bulan lagi. Ia telah selangkah lebih maju karena tim pemenangan sudah terbentuk.
“Dari kerja elektoral itu nanti dilihat potensi dari masing-masing calon. Kita akan keliling menyapa, menyampaikan visi misi dan menyerap aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan calon lainnya, Usman mengaku akan terus bekerja, bersosialisasi dengan masyarakat agar ia lebih dikenal. Apalagi dengan posisinya sekarang sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo.
“Yang penting saat ini itu, kerja, kerja dan kerja,” ungkapnya.
Meski demikian, terkait rekom PKB, sebagai kader, Usman menegaskan akan tunduk pada keputusan DPP PKB. Meskipun jika nantinya akhirnya mendapat rekom untuk jadi Bakal Calon Wakil Bupati, bukan Bakal Calon Bupati, ia dengan legawa akan menerima.
“Kalau misalnya dinilai masih lebih cocok jadi Ketua DPRD Sidoarjo ataupun jadi anggota biasa kami akan sami’na wa atho’na pada keputusan DPP PKB,” tandasnya.
