KabarBaik.co – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak Forum Sekertaris Desa (forsekdes) Kabupaten Lamongan untuk bersinergi membangun daerah. Utamanya bersatu padu dalam menyukseskan seluruh program kerja prioritas.
Ajakan itu disampaikannya saat silaturahmi bersama Forsekdes Lamongan, Kamis (28/3). Bupati Lamongan mengatakan, pembangunan suatu daerah diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi pentahelix. Pertumbuhan suatu daerah perlu dukungan antar unsur elemen masyarakat.
“Ada keterkaitan antara Apebedes, APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN. Sehingga kita harus selalu bersinergi supaya keinginan dan cita-cita kita dalam melaksanakan pembangunan bisa terwujud dengan sebaik-baiknya,” tutur Bupati Yes, sapaannya.
Meski demikian, melihat berbagai prestasi maupun capaian Lamongan melalui berbagai indikator, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada pemerintah desa yang telah mendukung pembangunan daerah.
“Terima kasih, bahwa selama ini program-program Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat berjalan dengan baik, dengan dukungan saudara-saudara sekalian pemerintahan yang ada di desa,” tuturnya.
“Karena tanpa dukungan Pemerintah Desa tentu pembangunan tidak bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dan ke depan saya mohon doa restu dukungan sehingga saya bisa menyelesaikan masa pemerintahan saya yang kira-kira sampai Februari ke depan,” sambung Bupati Yes.
Tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, Bupati Lamongan terus mensosialisasikan 11 program prioritas pemerintah daerah. Mulai dari Jalan Mantap dan Alus Lamongan (Jamula) hingga Desa Berjaya.
“Alhamdulillah semua dapat terimplementasi dengan baik dengan adanya jalan-jalan, walaupun sampai sekarang masih belum 100 persen, jalan yang kita lakukan dengan konstruksi beton tapi kita terus berikhtiar dan berupaya supaya jalan-jalan ini bisa 100 persen di perbaiki dengan konstruksi cbc (beton) karena wilayah Lamongan ini tidak kuat jalannya jika tidak dikontruksi beton, untuk itu akan terus kita lanjutkan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ia berpesan untuk mengedukasi masyarakat akan program-program yang dilakukan pemerintah.
“Kita tidak mungkin anggaran kita hanya difokuskan untuk infrastruktur fisik atau jalan karena semuanya jika dikonsentrasikan untuk jalan maka pemerintahnya akan lumpuh, kita tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena tugas pemerintah melayani masyarakat,” pungkasnya.
