Mendekati Lebaran, Permintaan Keripik Buah di Kota Batu Naik Seratus Persen

Reporter: P. Priyono
Editor: Gagah Saputra
oleh -85 Dilihat
Keripik apel di rumah produksi oleh-oleh khas Kota Batu

KabarBaik.co – Mendekati lebaran kurang beberapa hari ini permintaan keripik buah semakin melesat. Sehingga, atas kondisi tersebut ternyata terjadi kendala sulitnya mendapatkan bahan baku terutama buah apel meski yang selama ini banyak ditanam di Kota Batu.

Sedangkan, melonjaknya permintaan hingga 100 persen tersebut di rumah produksi Kendedes di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

Khamim Tohari, pemilik Keripik Buah Kendedes mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak petani yang tidak panen. Sehingga, pihaknya kesulitan bahan baku untuk keripik apel.

Baca juga:  Ini Langkah Pemkot Batu Membasmi Nyamuk Penyebab Demam Berdarah

“Karena banyak petani yang tidak panen, harga bahan baku keripik apel jadi mahal,” katanya, Sabtu (6/4).

Namun, meskipun harga sembako naik menjelang hari raya, menurut Khamim hal itu tidak berpengaruh terhadap usaha keripik buah. Karena permintaan tetap tinggi.

“Alhamdulillah tidak ada efek karena menjelang lebaran masyarakat membutuhkan Oleh oleh dan juga hidangan di rumah,” tambahnya.

Baca juga:  Giliran Wabup Malang Mendaftar Bacakada di DPC PDIP Kota Batu

Saat ini, Kendedes memproduksi beberapa keripik berbahan dasar buah. Seperti Keripik Apel, Nangka, Salak, Nanas, Rambutan dan Mangga. Khamim mengakui, permintaan tahun ini datang dari berbagai berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sendiri.

Khamim bersyukur pada bulan puasa kali ini permintaan naik drastis. Harapannya, permintaan tinggi kali ini bisa mengangkat omzet. karena pada Pandemi kemarin, produksi keripik buah stagnan atau tidak ada ada kenaikan omzet penjualan.

Baca juga:  Porprov Jatim 2025, Ini Harapan dan Target KONI Kota Batu

“Pada bulan puasa kami memproduksi 4 kuintal Keripik Buah perhari. Kalau hari biasa kami memproduksi sekitar 2 kuintal Keripik Buah sehari,” ujarnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.