KabarBaik.co – Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah toko emas di pasar tradisional Kota Bojonegoro ramai dipadati warga, seperti yang terlihat di toko emas Saerah, puluhan warga sejak pagi berdesakan untuk membeli perhiasan.
Salah satu pengunjung, Eka Wulandari warga Bojonegoro mengatakan, ia mendatangi toko perhiasan untuk membeli kalung baru dan menukar tambah perhiasan gelang.
“Tunjangan Hari Raya (THR) baru turun, jadi baru bisa beli dan tukar perhiasan yang lama dengan yang baru,” terangnya, Selasa (2/4).
Perempuan berhijab ini menambahkan, jika perhiasan yang baru tersebut nantinya akan digunakan untuk merayakan hari raya bersama keluarga.
Sementara itu, Heri Tedjo Purnomo salah satu pedagang, mengatakan jika ramainya pengunjung ini sudah berlangsung sejak sepekan terahir, atau sepuluh hari menjelang lebaran.
“Tidak hanya beli perhiasan, warga yang menukar tambah emas dengan perhiasan yang baru juga meningkat,” jelasnya.
Heri menambahkan, jika ramainya pengunjung di tokonya baik yang menukar maupun yang beli perhiasan membuat omset melonjak hingga lebih dari 50 persen. hal tersebut disebabkan banyaknya warga yang ingin memakai perhiasan saat merayakan lebaran bersama keluarga.
“Puji tuhan mas, sudah mulai rame,” tambahnya.
Jenis perhiasan yang paling banyak diminati adalah gelang dan cincin, karena banyak model terbaru dari pabrikan. Sementara itu harga emas dengan kadar 8 dan 9 karat, atau 40 persen seharga Rp 450 sampai Rp 550 ribu rupiah per gramnya.
“Meningkatnya penjualan emas ini diperkirakan berlangsung hingga sehari menjelang lebaran mendatang,” pungkasnya.(*)