KabarBaik.co – Kebakaran melanda sebuah mes karyawan di Jl. Kalianak No.51, Kelurahan Kalianak, Kecamatan Asem Rowo, Kota Surabaya, Jumat (22/11). Insiden ini terjadi sekitar pukul 10.11 WIB dan mengakibatkan seorang penghuni mengalami luka bakar derajat satu.
Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa laporan diterima dari seorang warga bernama Ibu Rahayu pada pukul 10.11 WIB. “Unit pertama tiba di lokasi enam menit setelah keberangkatan dan langsung melakukan pemadaman,” ujarnya.
Sebanyak lima unit pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Dua unit berasal dari Rayon 5 Margomulyo, sementara tiga unit lainnya masing-masing dari Rayon 1 Pasarturi, Pos Tow, dan Tim Rescue. Proses pemadaman berjalan cepat, dengan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 10.28 WIB. Pembasahan dilakukan hingga pukul 11.03 WIB untuk memastikan situasi benar-benar kondusif.
Bangunan yang terbakar diketahui merupakan mes karyawan berbentuk huruf “L” dengan luas total sekitar 5 x 19 meter. Bagian yang terbakar meliputi sebuah ruangan berukuran 5 x 15 meter dan 4 x 4 meter. Sebagian atap mes hangus terbakar, namun gudang air mineral yang berada di sisi belakang mes berhasil diselamatkan karena terhalang tembok.
Pemilik mes, Andre, 31, memastikan bahwa mes tersebut hanya digunakan untuk tempat tinggal karyawan. Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait.
Korban luka bakar adalah seorang penghuni mes yang berada di ruangan berukuran 4 x 4 meter, tempat api diduga pertama kali muncul. Korban mengalami luka bakar ringan dan segera mendapatkan perawatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga turun ke lokasi.
Penanganan insiden ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Kasuari, dan PMI. Koordinasi cepat antarinstansi membantu meminimalkan dampak kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan instalasi listrik di lingkungan mereka aman, terutama di kawasan padat seperti ini,” pungkas Wasis Sutikno.(*)