Strategi Pemkab Lamongan Stabilkan Harga dan Pasokan Bahan Pokok Jelang Ramadan

oleh -74 Dilihat
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memantau pasar murah.

kabarbaik.co – Harga bahan pangan pokok atau sembako mengalami kenaikan jelang bulan Ramadan. Menghadapi situasi tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan gencar langsungkan gerakan operasi pasar murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan menjelang bulan Ramadan sekaligus untuk mengendalikan inflasi daerah, khususnya di Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (29/2/2024).

Tidak hanya GPM, stabilisasi harga dan pasokan pangan juga dilaksanakan melalui kegiatan OPM atau program inovasi dari Disperindag Lamongan.

Baca juga:  Detik-detik Pemilu 2024, Kapolres Lamongan Imbau Personel Siap Siaga

“Di Lamongan ada juga kegiatan yang bertujuan untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan, ialah OPM dari Disperindag. Pelaksanaannya akhir akhir ini juga kami gencarkan, seperti minggu lalu dilaksanakan di Kota, Laren, Sukorame, dan lainnya,” terang Pak Yes, sapaannya.

Pak Yes berharap kegiatan semacam ini kerap diselenggarakan dan merata di seluruh wilayah. Agar dapat membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan murah dan mudah.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Mohammad Wahyudi, GPM pagi ini menyediakan sembilan komoditas pangan, meliputi beras SPHP 5 ton dengan harga 51 ribu rupiah/5 kg, gula pasir sebanyak 100 kg dengan harga 16 ribu rupiah/kg.

Baca juga:  Semringah! Ribuan Petani Lamongan Serbu Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi

Selanjutnya, minyak goreng sebanyak 240 liter 15 ribu rupiah/liter, cabai rawit sebanyak 50 kg dengan harga 50 ribu rupiah/kg, bawang merah sebanyak 300 kg dengan harga 21 ribu rupiah/kg, bawang putih sinco sebanyak 250 kg dengan harga 30 ribu rupiah/kg, bawang putih sebanyak 250 kg kating dengan harga 35 ribu rupiah/kg, daging ayam sebanyak 30 kg dengan harga 30 ribu rupiah/ekor, dan telur sebanyak 50 kg dengan harga 29 ribu rupiah/kg.

Baca juga:  Stok Beras di Lamongan Aman Jelang Ramadan

“GPM ini menghadirkan penjualan bahan pangan dengan harga terjangkau dalam kualitas baik tentunya. Di pasar dalam minggu ke empat ini atau 26 Februari harga beras masih berada pada 15 ribu rupiah/kg, sedangkan untuk pasokan beras SPHP sudah kosong,” jelas Wahyudi.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.